Senin, 23 Agustus 2010

Makan Dan Minum Dengan Tangan Kanan

Pada masalah ini, ketegasan penggunaan tangan kanan dari Rasulullah telah dilupakan oleh sebagian kaum Muslimin. Sementara orang lebih mengedepankan tangan kiri, entah untuk mengambil makanan, gorengan misalnya, dan lantas menyantapnya, maupun saat menegukkan air dari sebuah gelas ke mulut.
Menggunakan tangan kiri untuk makan dan minum termasuk kebiasaan makhluk terlaknat, setan. Dan kaum Muslimin diperintahkan menjauhi perilaku dan langkah-langkah makhluk sumber keburukan itu. Rasul Shallallahu 'alaihi wa sallam mengingatkan:

إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَأْكُلْ بِيَمِينِهِ وَإِذَا شَرِبَ فَلْيَشْرَبْ بِيَمِينِهِ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَأْكُلُ بِشِمَالِهِ وَيَشْرَبُ بِشِمَالِهِ

"Jika salah seorang dari kalian akan makan, hendaknya makan dengan tangan kanan. Dan apabila ingin minum, hendaknya minum dengan tangan kanan. Sesungguhnya setan makan dengan tangan kirinya dan minum dengan tangan kirinya" [HR. Muslim]
Syaikh al-‘Utsaimîn rahimahullah mengatakan, bila Anda melihat dua orang, salah satu dari mereka makan dan minum dengan tangan kanan dan yang lain menggunakan tangan kirinya, maka orang pertama sedang menjalankan petunjuk Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam dan orang kedua berada di atas petunjuk setan. Apakah ada seorang Muslim yang berkenan mengikuti petunjuk setan dan mengesampingkan petunjuk Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.?
Karenanya, Syaikh al-‘Utsaimîn rahimahullah berpesan, orang tua wajib mengajari anak-anaknya agar makan dan minum dengan tangan kanan
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar