Senin, 23 Agustus 2010

Definisi Tajwid

Yang dinamakan tajwid adalah membaca Al Qur’an bisa mendatangkan makhroj-makhrojnya huruf, dibaca menurut semestinya yang tepat dan mengompeliti semua sifat-sifatnya huruf seperti membaca qolqolah, membaca tebal (tafkhim) pada huruf Isti’lak, membaca tipis (tarqiq) pada huruf istifal dan ketentuan lainnya sesuai dengan ketentuannya masing-masing.
Pada bacaan yang sama dibaca dengan sama seimbang, serasi, adil, seperti membaca.
بِرَبِّ النّا سِ ۝ مَلِكِ النَّا سِ ۝ إِلٰهِ النَّا سِ
Disini yang dibaca mad thobi’I ada empat semuanya dibacanya dengan sama panjang (dua ketukan) . Nun yang ditasydidkan ada tiga, semua dibaca Ghunnah yakni masing-masing didengungkan secara seragam. Mengenai cepat dan pelannya bacaan harus disesuaikan yaitu sesuai dengan ketentuannya masing-masing. Sebaiknya dalam membacaAl Quran menggunakan gaya arab asli dan bacaan orang yang fasih lidahnya, tidak menambahi dan mengurangi serta tidak dibuat-buat lambat.
Dari segi suara dan lagunya hukumnya haram Al Qur’an dijadikan lahan (lagu yang model-modelnya sampai merusak bacaan dari segi makhroj dan tajwidnya), sebab berarti menyamakan kalamullah dengan nyayian. Oleh karena itu alangkah baikknya jika belajar Al Qur’an dimulai dengan banyak membaca Al Quran secara kontinyu disertai pembimbing/guru yang ahli dalam bacaan Al Quran atau dikenal dengan nama “musyafahah atau talaqqiy.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar