Apa yang bisa kita ungkapkan mengenai akhlakul karimah Rasulullah SAW? Beliau benar-benar menjadi tauladan bagi kita semua. Semoga libur semester ganjil ini tidak membuat kita lalai, terbuai oleh urusan duniawi sehingga lupa akan urusan ukhrawi kita. Tidak ada salahnya bukan jika pada peringatan hari kelahiran Rasulullah SAW atau akrab ditelinga kita dengan sebutan Maulid Nabi Muhammad SAW kita rehat sejenak untuk menghayati makna Maulid tersebut dengan mencontoh perilaku beliau sebagai berikut:
1. Kebiasaan Rasulullah
Dari sekian banyak kebiasaan rasulullah adalah bila menoleh dengan semua badannya, pandangannya sering ke bumi, kelihatan dia lebih banyak melihat ke arah bumi daripada melihat ke atas langit, jarang dia memperhatikan sesuatu dengan terlalu lama, selalu berjalan beriringan dengan sahabat-sahabatnya, dan selalu memulakan salam kepada siapa yang ditemuinya.Adalah Rasulullah SAW itu senantiasa banyak berfikir, tidak pernah beristirahat panjang, tidak berbicara bila tidak ada keperluan, banyak diamnya, memulakan bicara, kata-katanya penuh mutiara mutu manikam, satu-satu kalimatnya, tidak berlebih-lebihan atau kekurangan, lemah lembut tidak terlalu kasar atau menghina diri, senantiasa membesarkan nikmat walaupun kecil, tidak pernah mencela nikmat apa pun atau terlalu memujinya, tiada seorang dapat meredakan marahnya, apabila sesuatu dari kebenaran dihinakan sehingga dia dapat membelanya, dan bila dia marah dia terus berpaling dari arah yang menyebabkan ia marah, dan bila dia gembira dipejamkan matanya, kebanyakan tertawanya ialah dengan tersenyum, dan bila dia tertawa, dia tertawa seperti embun yang dingin.
2. Akhlak Rasulullah SAW ketika di luar rumah
Adalah Rasulullah SAW ketika di luar rumah, senantiasa mengunci lidahnya, kecuali jika memang ada kepentingan untuk ummatnya. Dia selalu beramah-tamah kepada mereka, dan tidak kasar dalam bicaranya. Kadang-kadang dia mengingatkan orang ramai, tetapi dia senantiasa menjaga hati mereka agar tidak dinampakkan pada mereka selain mukanya yang manis dan akhlaknya yang mulia. Dia selalu menanyakan sahabat-sahabatnya bila mereka tidak datang. Mana yang baik dipuji dan dianjurkan, dan mana yang buruk dicela dan dicegah. Dia senantiasa bersikap netral dalam segala perkara, tidak banyak membantah, tidak pernah meremehkan atau menyeleweng dari kebenaran, orang-orang yang senantiasa mendampinginya ialah orang-orang paling baik kelakuannya, yang dipandang utama di sampingnya, yang paling banyak dapat memberi nasihat, yang paling tinggi kedudukannya, yang paling bersedia untuk berkorban dan membantu dalam keadaan apapun.
3. Rasulullah SAW terhadap sahabat-sahabatnya
Adalah Rasulullah ketika beliau bersama sahabat-sahabatnya adalah selalu periang orangnya, selalu lemah-lembut, tidak keras atau bengis, tidak kasar atau suka berteriak-teriak, kata-katanya tidak kotor, tidak banyak bergurau atau beromong kosong, segera melupakan apa yang tidak disukainya, tidak pernah mengecewakan orang yang berharap kepadanya, tidak suka menjadikan orang berputus asa. Dia tidak suka mencela orang dan memburukkannya. Dia tidak suka mencari-cari aib orang dan tidak berbicara mengenai seseorang kecuali yang mendatangkan faedah dan menghasilkan pahala. Dia tertawa bila dilihatnya mereka tertawa, dan dia merasa takjub bila mereka merasa takjub. Dia juga tidak mengharapkan pujian daripada siapa yang ditolongnya. Dia tidak pernah memotong bicara kepada siapa pun sehingga orang itu habis berbicara, lalu barulah dia berbicara, atau dia menjauh dari tempat itu.
4. Diamnya Rasulullah SAW
Adalah Rasulullah SAW ketika diam karena mempertimbangkan empat hal, yaitu: karena adab sopan santun, karena berhati-hati, karena mempertimbangkan sesuatu di antara manusia, dan karena bertafakkur. Adapun sebab pertimbangannya ialah karena persamaannya dalam pandangan dan pendengaran di antara manusia. Adapun tentang tafakkurnya ialah pada apa yang kekal dan yang binasa. Dan terkumpul pula dalam pribadinya sifat-sifat kesantunan dan kesabaran (Nukilan Thabarani - Majma’uz-Zawa’id 8:275
[gysl denang berbagai sumberJ]
wah sayang sekali blognya ndak di update :-(
BalasHapus