Jumat, 19 November 2010

Induk Segala Kejahatan


Jika saja sejarah sedikit berpihak kepada muslim maka Rusia seharusnya sudah menjadi negara Islam. Di tahun 988 Masehi, Pangeran Vladimir dari Kievan Rusia mengutus berpuluh-puluh duta negaranya ke Turki untuk mempelajari Islam. Mereka mempelajari seluk beluk Islam termasuk semua kebudayaan dan tatanan sosial disana. Ketika para duta itu kembali ke Rusia, kebudayaan muslim pun mulai tampak mewarnai kota-kota besar disana. Bangunan-bangunan tinggi dirancang seperti Masjid Haya Sofiya di Istanbul. Namun, sungguh tak beruntung, ketika Vladimir mengetahui bahwa Islam sama sekali tak memperbolehkan minuman keras maka ia berpaling dengan alasan kecintaan rakyatnya terhadap minum akan membuat Islam tidak populer disana.


Mengkonsumsi alkohol memang sudah menjadi tabiat negara-negara non-muslim. Beraneka macam minuman memabukkan mulai dari wine (anggur) hingga vodka menjadi minuman penyerta sehari-hari. Bar-bar tempat menjual bir berserakan dimana-mana. Agama mereka pun tidak dengan jelas membatasi penggunaan minuman keras. Bahkan di dalam injil perjanjian baru  I-Timotius 5:23 disebutkan : ”Janganlah lagi minum air saja, melainkan tambahkanlah anggur sedikit, berhubung pencernaanmu terganggu dan tubuhmu sering lemah.”

Kembali kepada masa lampau sebelum diturunkan ayat yang menjelaskan haramnya khamr, masyarakat Arab pun adalah peminum alkohol. Bahkan, mereka tergolong pecinta alkohol. Mereka kerap mengadakan pesta minuman keras. Hal ini bisa kita ketahui melalui banyaknya kosakata alkohol. Terdapat kurang lebih seratus kata dalam bahasa Arab yang artinya sama dengan khamr. Begitu juga dengan banyaknya  puisi yang memuja kenikmatan anggur, mengelu-elukan pesta khamr dan menunjukkan keindahan gelas untuk minum alkohol. Namun, seiring perjalanan waktu kebiasaan ini pun dilunturkan oleh ajakan Islam yang sungguh indah dan disampaikan dengan cara yang amat sopan dan bijaksana.

Untuk membasmi sifat buruk yang mengakar dalam masyarakat jahiliyah ini, Allah menurunkan pelajaran dan latihan yang bijaksana, dengan cara melarang khamr melalui tahap demi tahap. Pada mulanya, Sang Khaliq menjelaskan bahwa bahaya minum alkohol jauh lebih besar daripada keuntungan yang di dapatkan. Setelah itu, Dia berkata kepada makhlukNya untuk tidak mendekati sholat ketika mabuk, dan pada akhirnya difirmankanlah surat Al-Ma’idah 90-91 dimana keputusan final diberikan :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالْأَنْصَابُ وَالْأَزْلَامُ رِجْسٌ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ فَاجْتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ (90) إِنَّمَا يُرِيدُ الشَّيْطَانُ أَنْ يُوقِعَ بَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاءَ فِي الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ وَيَصُدَّكُمْ عَنْ ذِكْرِ اللَّهِ وَعَنِ الصَّلَاةِ فَهَلْ أَنْتُمْ مُنْتَهُونَ (91)

” Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.(90) Sesungguhnya setan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; maka berhentilah kamu dari mengerjakan pekerjaan itu (91). ”

Fase berjenjang dari larangan ini bukannya tanpa alasan. Allah mengetahui dengan jelas taraf keimanan bangsa Arab saat itu. Andaikata saat itu diadakan tindakan yang drastis yaitu pemberantasan yang mendadak dan sekaligus, maka akan terjadilah kegoncangan dalam masyarakat, dan akan timbul perlawanan yang keras terhadap peraturan baru yang hendak diterapkan itu. Agama Islam sangat mementingkan pembinaan mental manusia, sehingga tidak menimbulkan kegoncangan-kegoncangan dalam masyarakat. Islam adalah agama yang sangat toleran terhadap umatnya. Ada lima hal yang Islam ingin amankan dari bahaya yaitu agama, jiwa, pikiran, garis keturunan dan harta. Untuk alasan itu, maka murtad, membunuh, mencuri, minum alkohol, dan melakukan perbuatan zinah sangat dilarang.

Sebagai gambaran ringkas, pada tahun 2000, dua diantara tiga orang Rusia meninggal karena alkohol. Umur harapan hidup (life expectancy) disana hanya 57,4 tahun. Nilai ini adalah nilai yang paling rendah di kawasan Eropa. Sementara itu di Amerika terdapat kira-kira 20 juta pemakai alkohol berat. Dan hampir 90% dari penduduknya meminum alkohol. Tak kurang dari 100.000 orang meninggal tiap tahun disana diakibatkan oleh alkohol. 17000 diantaranya meninggal karena kecelakaan lalu lintas saat mabuk dan sisanya karena penyakit. Data tahun 1985 mengungkapkan setidaknya sepertiga dari total penghuni penjara disana melakukan perbuatan pidana saat mabuk.  Sedangkan jumlah kasus tilang karena mabuk mencapai 2,5 juta kasus per tahun!

Beberapa tahun yang lalu seorang kapten kapal tanker Exxon yang mengangkut minyak mentah, mabuk ketika megarungi samudra Atlantik di Alaska. Kecelakaan pun tak terelakkan, puluhan orang mati dan limbah minyak ditumpahkan di area filter dunia, menyebabkan peningkatan suhu global dan mencairnya permukaan es di kutub utara. Sungguh tragis! Sebagian besar pemerintah seantero dunia saat ini telah diyakinkan oleh bahaya alkohol baik secara individual, keluarga maupun sosial. Beberapa pemerintah seperti Amerika pernah mencoba membuat hukum yang melarang penggunaan alkohol, dan nyatanya gagal. Hanya Islam lah yang sukses dalam misi kombat dan pembasmian alkohol. Pertanyaan yang timbul, mengapa alkohol dilarang dalam Islam? dan bagaimana bila dipandang dari sudut kesehatan?

Alkohol adalah senyawa organik dimana hidroxyl (-OH) terikat pada atom karbon dari suatu alkyl. Secara umum alkohol biasanya dikenal sebagai ethanol yang didapatkan pada anggur atau minuman beralkohol. Cairan ini tak berwarna, mudah menguap dan memiliki bau khas yang sedikit tajam. Alkohol bisa didapatkan dengan memfermentasikan gula atau karbohidrat dengan bantuan jamur atau ragi. Secara sintetis, di pabrik-pabrik, alkohol di buat dengan hidrasi ethylene.

Sifat memabukkan alkohol disebabkan karena senyawa ini secara langsung mendepresi (menekan) sistem saraf pusat. Manusia memiliki pusat inhibitor afektif dan kognitif (emosi dan kecerdasan) di otak. Pusat inhibitor ini mencegah kita melakukan apa-apa yang kita anggap salah. Sebagai contoh, kita akan berbahasa yang baik-baik dengan orang tua atau menuntaskan panggilan alam di kamar mandi, bukannya di keramaian. Tetapi ketika seseorang mengkonsumsi alkohol, pusat inhibitor ini akan segera terdepresi. Oleh karena itulah, kita sering menemukan orang mabuk melakukan tindakan-tindakan memalukan yang tidak mencerminkan karakternya, menggunakan bahasa-bahasa yang bodoh, kencing di celana dan sebagainya. Alkohol membuat peminumnya mengalami perubahan persepsi, menumpulkan perasaan, mengganggu koordinasi, menghambat ingatan dan menimbulkan kepercayaan diri yang berlebihan.

Selain efek yang amat jelas pada sistem saraf, ternyata alkohol berpengaruh hampir terhadap semua organ dalam tubuh kita. Organ pertama yang selalu terpapar dengannya adalah lambung. Alkohol merangsang pengeluaran asam lambung yang berlebih sehingga dengan mudah terjadi tukak lambung atau luka pada lambung. Luka ini memudahkan perforasi atau lubang. Ketika perforasi terjadi maka asam lambung segera meracuni semua organ dalam rongga perut dan akan jatuh dalam keadaan yang sangat kritis (peritonitis generalisata). Bukan hanya itu, rangsangan kronis pada sistem pencernaan akan memudahkan terjadinya kanker tenggorokan, lambung dan usus.

Setelah diserap dalam usus, alkohol dibawa melalui vena porta hepatica menuju hati atau liver. Liver harus bekerja ekstra keras untuk menetralisir kadar alkohol dalam darah. Dalam jangka waktu lama, liver akan mengalami perlemakan (fatty liver) yang membuat fungsinya menjadi jelek. Jika masih berlanjut, keadaan ini dapat berubah menjadi cirrhosis hati atau gagal hati. Rangsangan kronis pada sel-sel hati yang menahun juga mudah menimbulkan hepatoma atau kanker hati. Jika seseorang dinyatakan menderita hepatoma, maka ia harus segera memesan batu nisan karena dalam kurun waktu 4 bulan saja hampir bisa dipastikan akan meninggal.

Setelah lepas dari liver, alkohol segera memasuki sistem sirkulasi primer tubuh. Alkohol adalah suatu turunan senyawa lemak. Oleh karena itu pada dasarnya sifatnya sangat mirip dengan lemak, yaitu mudah mengendap pada pipa-pipa pembuluh darah kita. Akibatnya mudah ditebak! Sederetan penyakit kardiavaskular seperti hipertensi, serangan jantung, stroke hingga impotensi sudah berjajar antri untuk menyerang.

Bagi wanita, pemakaian alkohol memiliki efek yang spesial juga. Selain lebih mudah terjadinya cirrhosis hati, pada wanita hamil, alkohol terbukti teratogenik atau memiliki efek pemicu cacat pada bayi. Dua dari lima bayi cacat di Amerika disebabkan karena efek ini. Alkohol juga diperkirakan menurunkan tingkat kesuburan wanita.

Yang saya sebutkan diatas hanyalah sebagian dari sekian banyak efek di bidang kesehatan yang mungkin ditimbulkan oleh pemakaian alkohol kronis. Masih ada banyak gangguan pada kulit, darah, korteks ingatan otak, sistem kelenjar, sistem kekebalan tubuh dan  sistem pernapasan. Namun yang paling berbahaya justru saat keracunan alkohol akut. Pada kondisi ini orang sering muntah, sementara reflek batuknya lumpuh. Akibatnya, muntahan dari lambung dengan mudah memasuki paru-paru menyebabkan pneumonia atau abses paru. Kejadian ini akan cepat menyebabkan sufokasi (sumbatan jalan napas) yang sangat sering menyebabkan kematian.

Alkohol bukan hanya menimbulkan dampak pada kesehatan tetapi juga sosial. Minuman ini menghancurkan keluarga, meluluh-lantakkan dasar-dasar kepercayaan dan merenggangkan persamaan. 1400 tahun yang lalu, sebelum semuanya menjadi berantakan, Allah sudah mengetahui hal ini. Dengan perlahan Allah membuka mata kaum muslimin melalui firman-firmanNya.

Mungkin alkohol memiliki beberapa pengaruh menguntungkan bagi tubuh kita tetapi tetap saja bahaya yang ditimbulkannya jauh lebih besar. Dengan menjauhi alkohol dan segala macam yang memabukkan, maka kita sudah terhindar dari sekian banyak masalah sosial, kesehatan maupun finansial. Sekali mencoba minuman haram ini, maka anda akan jauh terseret dan terserak menjauh dari lingkaran Islam.

Berikanlah hak tubuh anda untuk menjadi sehat! Dan secara sosial anda kini menjadi panutan yang dipuja secara diam-diam oleh negara Barat. Oleh sebab itu tinggalkan khamr walaupun hanya setetes. Bukannya kita dimanjakan oleh Allah dengan janji minuman khamr yang tiada tara lezatnya di surga kelak ? Berfirman Allah dalam surat Muhammad ayat 15 :
مَثَلُ الْجَنَّةِ الَّتِي وُعِدَ الْمُتَّقُونَ فِيهَا أَنْهَارٌ مِنْ مَاءٍ غَيْرِ آسِنٍ وَأَنْهَارٌ مِنْ لَبَنٍ لَمْ يَتَغَيَّرْ طَعْمُهُ وَأَنْهَارٌ مِنْ خَمْرٍ لَذَّةٍ لِلشَّارِبِينَ وَأَنْهَارٌ مِنْ عَسَلٍ مُصَفًّى وَلَهُمْ فِيهَا مِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ وَمَغْفِرَةٌ مِنْ رَبِّهِمْ كَمَنْ هُوَ خَالِدٌ فِي النَّارِ وَسُقُوا مَاءً حَمِيمًا فَقَطَّعَ أَمْعَاءَهُمْ

”(Apakah) perumpamaan (penghuni) surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa yang di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tiada berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang tiada berubah rasanya, sungai-sungai dari khamar (arak) yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai dari madu yang disaring; dan mereka memperoleh di dalamnya segala macam buah-buahan dan ampunan dari Tuhan mereka, sama dengan orang yang kekal dalam neraka dan diberi minuman dengan air yang mendidih sehingga memotong-motong ususnya?”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar