Minggu, 28 November 2010

Ternyata benar dalam diri kita ada Malaikat dan Setan, dan hantu-hantu itu namanya Qarin

Angel & Devil -- Malaikat & Setan

Angel & Devil -- Malaikat & Setan

Ternyata memang benar dalam diri kita ada malaikat yang selalu berbisik kebaikan dan ada juga setan yang selalu berbisik kejahatan.
Selama ini kebanyakan orang beranggapan bahwa orang yang meninggal tidak wajar arwahnya akan gentayangan menjadi hantu. Menjadi kuntilanak, tuyul, genderuwo, pocong atau yang lain.

Sabtu, 27 November 2010

Mengintip Bumbu Masakan Jepang

jepang???? jadi inget ninja Hatori, Naruto dannnn makanan Jepang siap saji yang ada di Indonesia tentunya.
hmmm... Yummy nyam-nyam-nyam....
tapi, saudaraku, selera sih boleh lintas negara bahkan benua, tapi inget ya, harus hati-hati.
di cek dulu ke-HALAL-an dari komposisi produknya.
Nah, ada artikel bagus nih, selamat membaca ya, 
Semoga Bermanfaat aamiin ^_^
makananjepangSelera ternyata tidak mengenal bangsa. Ini terbukti dengan semakin menjamurnya berbagai jenis restoran asing di Indonesia. Mulai dari masakan Barat, India, Korea, Jepang, Thailand, hingga masakan Timur Tengah. Ketidakharmonisan hubungan antar negara tidak pernah menjadi penghalang bertemunya rasa di lidah. Salah restoran yang sangat popular saat ini adalah restoran masakan Jepang. Rupanya rasa makanan Jepang cukup mudah diterima oleh lidah Indonesia.

Black Pudding, Marus, dan Lawar


bagi temen-temen pecinta puding, harus hati-hati nih coz ada info yang menyebutkan kalau ada puding yang haram.. (kenapa??? kok bisa??puding kan enak.. di buatnya emang dari apa kok bisa sampai haram???).. nah untuk info jelasnya silahkan di baca artikelnya yaaa....
selamat menikmati ^_^

Oleh: Ir. Hendra Utama
Kalau menemukan istilah pudding, maka yang terbayang adalah makanan penutup yang berasa manis, dengan warna menggoda, dan penampilan ciamik. Namun untuk jenis pudding yang satu ini, berbeda dari pudding yang kita bayangkan tersebut.
Black pudding adalah jenis sosis yang terbuat dari darah yang dimasak atau darah kering yang ditambah dengan bahan pengisi (filler). Produk ini juga dikenal sebagai sosis darah (blood sausages). Istilah blood sausages pertama dikenal pada tahun 1868, konon dikaitkan dengan istilah Jerman, blutwurzt.
Darah yang biasa digunakan berasal dari babi dan sapi. Darah kambing dan domba, juga dimanfaatkan

MAKAN TUJUH BUTIR KURMA AJWAH DAPAT MENANGKAL RACUN DAN SIHIR

Oleh
Abu Zubair Zaki Rakhmawan


Dalam Shahih Al-Bukhari dan Shahih Muslim, diriwayatkan hadits dari Shahabat Sa’ad bin Abi Waqqash, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahwa beliau pernah bersabda.

“Artinya : Barangsiapa mengkonsumsi tujuh butir kurma Ajwah pada pagi hari, maka pada hari itu ia tidak akan terkena racun maupun sihir” [1]

Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-Asqalani rahimahullaah menukilkan perkataan Imam Al-Khathabi tentang keistimewaan kurma Ajwah : “Kurma Ajwah bermanfaat untuk mencegah racun dan sihir dikarenakan do’a

KEISTIMEWAAN AIR ZAM-ZAM

Oleh
Ustadz Mu'tashim



Air Zam-Zam bukanlah air yang asing bagi kaum Muslimin. Air ini mempunyai keutamaan yang sangat banyak. Rasulullah telah menjelaskan kegunaan air tersebut. Beliau bersabda,"Sebaik-baik air yang ada di muka bumi adalah Zam-Zam. Di dalamnya terdapat makanan yang mengenyangkan dan penawar penyakit."[1] Apa rahasia dibalik air yang banyak memiliki khasiat dan penuh barakah ini?

MAKNA ZAM-ZAM

Sabtu, 20 November 2010

Kisah Ketulusan Hati Abu Ayyub Sang Sahabat Rasulullah



Sahabat yang Rasulullah ini bernama : KHALID BIN ZAID BIN KULAIB dari Bani Najjar. Gelarnya Abu Ayyub, dan golongan Anshar. Siapakah di antara kaum muslimin yang belum mengenal Abu Ayyub Al

Jumat, 19 November 2010

Hakekat Shalat Yang Sebenarnya<< Nasehat Habib Ahmad bin Abdurrahman Assegaf>>

Al-Habib Ahmad bin Abdurrahman Assegaf adalah salah satu ulama dengan kapasitas ilmu pengetahuan dhohir dan bathin yang diakui oleh ulama-ulama sezamanya. Al Arif Billah Habib Abdullah bin Idrus Al Aydrus menyebut beliau sebagai kholifah di masanya.


Induk Segala Kejahatan


Jika saja sejarah sedikit berpihak kepada muslim maka Rusia seharusnya sudah menjadi negara Islam. Di tahun 988 Masehi, Pangeran Vladimir dari Kievan Rusia mengutus berpuluh-puluh duta negaranya ke Turki untuk mempelajari Islam. Mereka mempelajari seluk beluk Islam termasuk semua kebudayaan dan tatanan sosial disana. Ketika para duta itu kembali ke Rusia, kebudayaan muslim pun mulai tampak mewarnai kota-kota besar disana. Bangunan-bangunan tinggi dirancang seperti Masjid Haya Sofiya di Istanbul. Namun, sungguh tak beruntung, ketika Vladimir mengetahui bahwa Islam sama sekali tak memperbolehkan minuman keras maka ia berpaling dengan alasan kecintaan rakyatnya terhadap minum akan membuat Islam tidak populer disana.

Menghargai Diri Orang Lain Apa-adanya

Termasuk menentang takdir adalah manakala seseorang menjelekkan saudaranya dengan perkara (catat) yang di luar kehendaknya

(Imam Abdullah Al Haddad)

Dalam bentang kehidupan umat manusia pasti ada yang hidup dalam keadaan sehat, sakit, kaya, miskin, demikian seterusnya rona-rona hidup. Mereka ada yang catat, postur tubuhnya kurus kerempeng, atawa hidup dalam kepapaan. Akan tetapi semuanya tidak dinilai oleh Allah dari segi fisiknya.

Meraih Ridha Allah Dengan Tiga Perkara

Kisah Wanita Yang Selalu Berbicara Dengan Bahasa Al-Qur’an

 
Berkata Abdullah bin Mubarak Rahimahullahu Ta’ala :
Saya berangkat menunaikan Haji ke Baitullah Al-Haram, lalu berziarah ke
makam Rasulullah sallAllahu ‘alayhi wasallam. Ketika saya berada disuatu
sudut jalan, tiba-tiba saya melihat sesosok tubuh berpakaian yang dibuat
dari bulu. Ia adalah seorang ibu yang sudah tua. Saya berhenti sejenak
seraya mengucapkan salam untuknya. Terjadilah dialog dengannya beberapa
saat.

60 Pintu Pahala dan Pelebur Dosa

Risalah ini ditujukan kepada setiap muslim yang beribadah kepada Allah semata dan tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun. Tujuan utama yang sangat urgen bagi setiap muslim adalah ia keluar meninggalkan dunia fana ini dengan ampunan Allah dari segala dosa sehingga Allah tidak menghisabnya pada hari Kiamat, dan memasukkannya ke dalam surga kenikmatan, hidup kekal didalamnya, tidak keluar selama-lamanya.
Di dalam risalah yang sederhana ini kami sampaikan beberapa amalan yang dapat melebur dosa dan membawa pahala yang besar, yang kesemuanya bersumber dari hadist-hadist yang shahih. Kita bermohon kepada Allah yang Maha Hidup, yang tiada Tuhan yang haq selain Dia, untuk menerima segala amalan kita. Sesungguhnya Ia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Kisah Dua Tukang Sol

Mang Udin, begitulah dia dipanggil, seorang penjual jasa perbaikan sepatu yang sering disebut tukang sol. Pagi buta sudah melangkahkan kakinya meninggalkan anak dan istrinya yang berharap, nanti sore hari mang Udin membawa uang untuk membeli nasi dan sedikit lauk pauk. Mang Udin terus menyusuri jalan sambil berteriak menawarkan jasanya. Sampai tengah hari, baru satu orang yang menggunakan jasanya. Itu pun hanya perbaikan kecil.

Perut mulai keroncongan. Hanya air teh bekal dari rumah yang mengganjal perutnya. Mau beli makan, uangnya tidak cukup. Hanya berharap dapat order besar sehingga bisa membawa uang ke rumah. Perutnya sendiri tidak dia hiraukan.

Di tengah keputusasaan, dia berjumpa dengan seorang tukan sol lainnya. Wajahnya cukup berseri. “Pasti, si Abang ini sudah dapat uang banyak nich.” pikir mang Udin. Mereka berpapasan dan saling menyapa. Akhirnya berhenti untuk bercakap-cakap.

“Bagaimana dengan hasil hari ini bang? Sepertinya laris nich?” kata mang Udin memulai percakapan.

“Alhamdulillah. Ada beberapa orang memperbaiki sepatu.” kata tukang sol yang kemudian diketahui namanya Bang Soleh.

“Saya baru satu bang, itu pun cuma benerin jahitan.” kata mang Udin memelas.

“Alhamdulillah, itu harus disyukuri.”

“Mau disyukuri gimana, nggak cukup buat beli beras juga.” kata mang Udin sedikit kesal.

“Justru dengan bersyukur, nikmat kita akan ditambah.” kata bang Soleh sambil tetap tersenyum.

“Emang begitu bang?” tanya mang Udin, yang sebenarnya dia sudah tahu harus banyak bersyukur.

“Insya Allah. Mari kita ke Masjid dulu, sebentar lagi adzan dzuhur.” kata bang Soleh sambil mengangkat pikulannya.

Mang udin sedikit kikuk, karena dia tidak pernah “mampir” ke tempat shalat.

“Ayolah, kita mohon kepada Allah supaya kita diberi rezeki yang barakah.”

Akhirnya, mang Udin mengikuti bang Soleh menuju sebuah masjid terdekat. Bang Soleh begitu hapal tata letak masjid, sepertinya sering ke masjid tersebut.

Setelah shalat, bang Soleh mengajak mang Udin ke warung nasi untuk makan siang. Tentu saja mang Udin bingung, sebab dia tidak punya uang. Bang Soleh mengerti,

“Ayolah, kita makan dulu. Saya yang traktir.”

Akhirnya mang Udin ikut makan di warung Tegal terdekat. Setelah makan, mang Udin berkata,

“Saya tidak enak nich. Nanti uang untuk dapur abang berkurang dipakai traktir saya.”

“Tenang saja, Allah akan menggantinya. Bahkan lebih besar dan barakah.” kata bang Soleh tetap tersenyum.

“Abang yakin?”

“Insya Allah.” jawab bang soleh meyakinkan.

“Kalau begitu, saya mau shalat lagi, bersyukur, dan mau memberi kepada orang lain.” kata mang Udin penuh harap.

“Insya Allah. Allah akan menolong kita.” Kata bang Soleh sambil bersalaman dan mengucapkan salam untuk berpisah.

Keesokan harinya, mereka bertemu di tempat yang sama. Bang Soleh mendahului menyapa.

“Apa kabar mang Udin?”

“Alhamdulillah, baik. Oh ya, saya sudah mengikuti saran Abang, tapi mengapa koq penghasilan saya malah turun? Hari ini, satu pun pekerjaan belum saya dapat.” kata mang Udin setengah menyalahkan.

Bang Soleh hanya tersenyum. Kemudian berkata,

“Masih ada hal yang perlu mang Udin lakukan untuk mendapat rezeki barakah.”

“Oh ya, apa itu?” tanya mang Udin penasaran.

“Tawakal, ikhlas, dan sabar.” kata bang Soleh sambil kemudian mengajak ke Masjid dan mentraktir makan siang lagi.

Keesokan harinya, mereka bertemu lagi, tetapi di tempat yang berbeda. Mang Udin yang berhari-hari ini sepi order berkata setengah menyalahkan lagi,

“Wah, saya makin parah. Kemarin nggak dapat order, sekarang juga belum. Apa saran abang tidak cocok untuk saya?”

“Bukan tidak, cocok. Mungkin keyakinan mang Udin belum kuat atas pertolongan Allah. Coba renungkan, sejauh mana mang Udin yakin bahwa Allah akan menolong kita?” jelas bang Soleh sambil tetap tersenyum.

Mang Udin cukup tersentak mendengar penjelasan tersebut. Dia mengakui bahwa hatinya sedikit ragu. Dia “hanya” coba-coba menjalankan apa yang dikatakan oleh bang Soleh.

“Bagaimana supaya yakin bang?” kata mang Udin sedikit pelan hampir terdengar.

Rupanya, bang Soleh sudah menebak, kemana arah pembicaraan.

“Saya mau bertanya, apakah kita janjian untuk bertemu hari ini, disini?” tanya bang Soleh.

“Tidak.”

“Tapi kenyataanya kita bertemu, bahkan 3 hari berturut. Mang Udin dapat rezeki bisa makan bersama saya. Jika bukan Allah yang mengatur, siapa lagi?” lanjut bang Soleh. Mang Udin terlihat berpikir dalam. Bang Soleh melanjutkan, “Mungkin, sudah banyak petunjuk dari Allah, hanya saja kita jarang atau kurang memperhatikan petunjuk tersebut. Kita tidak menyangka Allah akan menolong kita, karena kita sebenarnya tidak berharap. Kita tidak berharap, karena kita tidak yakin.”

Mang Udin manggut-manggut. Sepertinya mulai paham. Kemudian mulai tersenyum.

“OK dech, saya paham. Selama ini saya akui saya memang ragu. Sekarang saya yakin. Allah sebenarnya sudah membimbing saya, saya sendiri yang tidak melihat dan tidak mensyukurinya. Terima kasih abang.” kata mang Udin, matanya terlihat berkaca-kaca.

“Berterima kasihlah kepada Allah. Sebentar lagi dzuhur, kita ke Masjid yuk. Kita mohon ampun dan bersyukur kepada Allah.”

Mereka pun mengangkat pikulan dan mulai berjalan menuju masjid terdekat sambil diiringi rasa optimist bahwa hidup akan lebih baik.


www.motivasi-islami.com

Senin, 08 November 2010

10 Penjagaan Pengaruh Iblis



SEPULUH PENJAGAAN DARI KEJAHATAN PENGARUH IBLIS, JIN DAN SYETAN

1. Membaca ta’awudz ( ( أَعُوذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيم )
Alloh berfirman :
وَإِمَّا يَنْزَغَنَّكَ مِنَ الشَّيْطَانِ نَزْغٌ فَاسْتَعِذْ بِاللهِ إِنَّه

هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيْمُ * سورة فصلت 36
“Dan jika syetan mengganggumu dengan suatu gangguan maka berlindunglah kepada Alloh, sesungguhnya Alloh Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

Imam Bukhori meriwayatkan ada dua orang bertengkar di dekat Nabi sampai merah mukanya dan membesar urat-urat lehernya, maka Nabi bersabda : sesungguhnya aku mengerti satu kalimat kalau dia mengucapkannya maka hilang marahnya, jika dia mau mengucapkan اعوذ بالله من الشيطان niscaya hilang apa-apa yang ia temui ( marahnya ). (HR. Bukhori juz III hal. 1195)